Kamis, 05 November 2015

Manajemen Berdasarkan Aktivitas dan Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas




Manajemen Berdasarkan Aktivitas dan Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
DOSEN PENGAMPU
MASRIANI MAHYUDDIN SE,M,ACC,AK
OLEH
KHOTIM NUR AINI
PRODI: AKUNTANSI A
NIM: 14411290

UNIVERSITAS ISLAM DARUL’ULUM LAMONGAN


BAB 4
Manajemen Berdasarkan Aktivitas dan Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas

Manajemen berdasarkan Aktivitas

            Untuk sukses dalam pasar global saat ini, suatu perusahaan harus menghasilkan produk atau jasa berkualitas tinggi dan memiliki struktur harga yang kompetitif. Tindakan yang harus dilakukan untuk menciptakan efisiensi harga memerlukan pemahaman dari pengendalian, atau tentang penyebab yang mendasari suatu biaya dan tidak berdasarkan hasil dari prediksi biaya.
            Manajemen berdasarkan aktifitas  (ABM) (activity based management) terfokus dalam hal pengawasan produksi atau pelaksanaan kegiatan untuk meningkatkan nilai pelanggan dan memperbesar keuntungan . Biaya berdasarkan Aktivitas (ABC) (ctivity based costing) adalah sistem akuntansi biaya yang berfokus pada aktivitas organisasi dan pengumpulan biaya-biaya berdasarkan sifat pokok yang masih mendasar. Tingkat beberapa overhead yang telah ditetapkan kemudian dihitung menggunakan berbagai macam pemicu biaya dalam aktivitas suatu organisasi.
            Meskipun secara khusus dirancang sebagai fungsi akuntansi, perhitungan biaya produk adalah menjadi perhatian utama bagi seluruh manager. Keuntungan dari produk atau pasar tertentu, kebijakan penentuan harga produk dan investasi untuk mendukung produk adalah isu yang melampaui bidang akuntansi ke bagian dari bidang strategi perusahaan, pemasaran dan keuangan. Dalam suatu teori biaya untuk memproduksi suatu produk atau untuk menjalankan suatu jasa bukanlah suatu masalah bila terdapat cukup pelanggan akan membeli produk atau jasa pada harga yang cukup tinggi untuk menutupi biayanya dan menyediakan margin keuntungan yang beralasan.. pada kenyataannya pelanggan membeli suatu produk atau jasa hanya bila mereka dapat menangkap suatu nilai yang dapatditerima untuk harga tersebut. Manajemen kemudian harus memperhatikan tentang hubungan yang wajar antara harga jual dan nilai. Komponen utama dalam manajemen berdasarkan aktivitas adalah analisis aktivitas (activity analysis) yang merupakan suatu proses mempelajari aktivitas juga untuk membaginya serta untuk merancang suatu jalan untuk meminimalisir atau menyingkirkan aktivitas yang tidak bernilai tambah.

Aktivitas Bernilai Tambah versus Aktivitas Tanpa Nilai Tambah

            Dalam konteks bisnis, suatu aktivitas diartikan sebagai aktivitas berulang yang dijalankan dalam pemenuhan fungsi bisnis. Bila salah satunya mendapatkan pandangan hitam atau putih, salah satu aktivitas tersebut adalah bernilai tambah (VA) atau tidak bernilai tambah (NVA). Aktivitas bernilai tambah (value added activity) meningkatkan manfaat dari suatu produk atau jasa untuk pelanggan dan merupakan salah satu alasan pelanggan akan membayarnya. Kemungkinan lain. Aktivitas tidak bernilai tambah (non value added activity) akan meningkatkan waktu yang terbuang dalam suatu produk atau jasa tapi tidak meningkatkan manfaatnya. Aktivitas bisnis bernilai tambah apabila bisnis terlibat dalam suatu aktivitas penting (akan bersifat penting) dalam operasional bisnis hanya untuk pelanggan yang tidak ingin melakukan pembayaran.
            Dalam perspektif manajemen, biaya untuk membuat produk atau melayani jasa harus dilakukan, maka perusahaan dapat membayar harga ganti rugi untuk produksi dan menghasilkan keuntungan. Aktivitas mengendalikan konsumsi sumberdaya dan pada gilirannya konsumsi sumberdaya mengendalikan biaya. Karena hampir semua harga lebih dibentuk oleh pasar dari pada perusahaan itu sendir berdasarkan biayanya, dengan perusahaan mengurangi atau menghapus kegiatan NVA maka dapat diperoleh margin keuntungan yang lebih besar ketika menjual pada harga pasar ketimbang harga perusahaan dengan biaya yang lebih tinggi. Selain itu bila perusahaan dapat mengurangi harga yang akan dilempar dipasar karena telah mengurangi biaya , maka kemungkinan hal itu akan meningkatkan pangsa pasar.
Untuk memulai analisis aktivitas, seseorang manajer harus lebih dulu mengenali proses organisasi. Suatu proses adalah bagian dari aktivitas di mana ketika dijalankan bersama, akan dapat memenuhi tujuan tertentu. Perusahaan terlibat dalam proses produksi, distribusi, penjualan, administrasi dan fungsi perusahaan lainnya.suatu proses harus dikenali sebelum perusahaan mencoba untuk menjalankan hubungan diantara aktivitas . semua proses terjadi secara harizontal melalui fungsi yang tumpang tindih. Untuk beberapa proses berbeda, suatu peta proses harus disiapkan untuk menunjukkan setiap langkah dalam setiap area yang akan menuju pembuatana atau melakukan sesuatu. Setelah peta proses selesai dikembangkan, suatu grafik nilai dapat dibangun untuk mengenali tahap-tahap dan waktu yang diperlukan dari awal hingga akhir sebuah proses. Waktu biasanya dibagi dalam empat hal. Waktu aktual untuk menjalankan seluruh fungsi kebutuhan untuk membuat sebuah produk atau menjalankan jasa disebut waktu proses (jasa);(processing (service) time)  waktu ini menambahkan nilai. Menjalankan pengendalian kualitas selain hal internal menjadi hasil proses dalam waktu pemeriksaan ;(inspection time) memindahkan produk atau komponen dari satu tempat ketempat lain merupakan waktu transfer (transfer time). waktu penyimpanan dan lamanya waktu menunggu dalam operasi produksi untuk suatu proses dianggap sebagai waktu idle (idle time). waktu pemeriksaan, waktu transfer, dan waktu idle tidak menambah nilai. Maka siklus waktu (cycle (lead) time)  dari penerimaan menuju kepada perlengkapan pesanan menuju kepada perlengkapan pesanan untuk produk atau jasa adalah sebanding dengan proses yang menambahkan nilai ditambah waktu yang tidak menambahkan nilai.

Text Box: KLASIFIKASI WAKTUText Box:  

Nilai tambah  : proses (jasa)
Tanpa nilai tambah : pemeriksaan
    Transfer (pemindahan)
    Ldle (menunggu)

Total siklus (tempuh) waktu = Waktu bernilai tambah + Waktu Tidak bernilai tambah
Efisiensi Siklus Pabrik =   (Total waktu bernilai tambah)/(total siklus waktu)

Efisiensi Siklus Manufactur

            Pemisah total waktu pemrosesan berniai tambah dengan total siklus waktu dalam hasil suatu pengukuran dimaksudkan sebagai suatu efisiensi siklus manufaktur (MCE) (manufacturing cycle efficiency). Perusahaan jasa akan menghitung efisiensi siklus jasa dengan memisahkan total waktu pelayanan yang sebenarnya dengan total siklus waktu.
            Proses manufaktur just in time (JIT) digunakan untuk mencapai pokok efisiensi yang lebih tinggi dengan memproduksi komponen dan barang pada waktu yang tepat saat diperlukan pada salah satu pos produksi selanjutnya atau pada konsumen. Maka, penggunaan JIT akan menyingkirkan jumlah waktu idle secara signifikan (khususnya pada bagian penyimpanan) dan meningkatkan efisiensi siklus manufaktur. JIT juga sering mengandalkan pada penggunaan teknologi otomatis, seperti system manufaktur fleksibel yang akan mengurangi waktu pemrosesan dan meningkatkan MCE.
            Dalam lingkungan pedagang ritel, siklus waktu berhubungan dengan lamanya waktu sejak pemesanan sampai penjualan barang. Aktivitas NVA dalam pedaganag ritel termasuk waktu pengiriman dari penyedia, terjadinya keterlambatan pada bagian penerimaan dalam rangka perhitungan barang dagang dan pada waktu penyimpanan diantara penerimaan dan penjualan. Dalam perusahaan jasa , siklus waktu mengarah pada waktu diantara pesanan pelayanan dan pemenuhan pelayanan. Semua waktu yang dibutuhkan dalam aktivitas tersebut sebenarnya bukan pelaksanaan pelayanan atau adalah “non-aktivitas” seperti halnya keterlambatan dalam memulai pekerjaan dan dianggap sebagai aktivitas NVA untuk pekerjaan itu

Analisis Pemicu Biaya
perusahaan terikat dalam banyak aktivitas yang mengonsumsi sumber daya dan menyebabkan terjadinya biaya. Semakin kegiatan memiliki pemicu biaya, didefinisikan sebagai faktor yang memiliki sebab langsung dan hubungan pengaruh kepada biaya. Banyak pemicu biaya dapat dikenali untuk bisnis individual. Contoh, pemicu biaya untuk perusahaan asuransi adalah jumlah tenaga kerja; nilai property;gedung dan peralatan serta jumlah kecelakaan atau klaim selama periode waktu tertentu.
Lebih banyak pemicu biaya pada umumnya diidentifikasi untuk aktivitas yang diberikan daripada harus digunakan untuk akumulasi biaya atau penghilangan aktivitas. Manajemen harus membatasi pemicu biaya terpilih untuk jumlah yang beralasan dan menentukan bahwa biaya pengukuran pemicu tersebut tidak melebihi manfaat penggunanya. Suatu pemicu biaya harus mudah dimengerti, berhubungan langsung kepada aktivitas yang dijalankan dan sesuai dengan pengukuran prestasi.
Biaya secara tradisional diakumulasi ke dalam satu atau dua kelompok biaya (umumnya dikenal sebagai pusat), contohnya total overhead pabrik dan overhead tetap pabrik. Untuk menggambarkan lingkungan yang lebih rumit, suatu system akuntansi harus terlebih dahulu mengenal biaya yang tercipta karena pemicu mereka terjadi pada tingkatan yang berbeeda.kenyataan ini memaksa penggunaan analisis pemicu biaya dengan menyelidiki, menghitung dan menjelaskan tentang hubungan pemicu kepada hubungan biayanya.. secara tradisional pemicu biaya dipandang hanya berlaku pada tingkatan unit; sebagai contoh jam tenaga kerja atau jam mesin digunakan untuk menghasilkan produk atau menjalankan jasa. Biaya tingkat unit ini disebabkan oleh produksi atau akuisisi unit tunggal produk atau pengiriman unit tunggal jasa. Pemicu lain serta biayanya dilimpahkan pada kategori tingkatan aktivitas yang lebih luas. Tingkatan aktivitas yang lebih luas memiliki ruamg lingkup yang lebih luas dalam hal pengaruh produk dan tipe produk. Tingkat ini disebut batch, produk atau proses dan secara organisasi atau fasilitas. Biaya yang disebabkan oleh suatu kelompok yang telah dibuat, dikendalikan, atau diproses pada waktu tunggal adalah mengarah kepada tingkat biaya tingkat batch.
Biaya tertentu yang disebut biaya tingkat organisasi terjadi untuk tujuan tunggal yaitu umtuk mendukung operasi fasilitas. Beberapa biaya umum digunakan untuk banyak aktivitas berbeda dan produkatau pelayanan serta dapat menjadi prioritas untuk produk hanya pada pihak yang berwenang. Meskipun biaya tingkat organisasi dapat secara teori tidak seluruhnya ditugaskan pada produk, beberapa perusahaan melampirkannya pada produksi baranag atau pemberian pelayanan karena jumlahnya segnifikan pada hubungannya dengan semua produk lainnya.
Akuntansi secara tradisional (dan tidak benar) mengasumsikan bahwa ketika biaya tidak berbeda dengan perubahan pada produksi dalam tingkat unit, biayanya adalah tetap dan tidak bervariasi. Pada kenyataanya batch, produk/proses dan biaya tingkat organisasai adalah bervariasi, tetapi mereka berbeda untuk alas an tertentu selain perubahan pada volume produksi. Oleh karena itu, untuk menentukan perkiraan yang pasti dan biaya produk atau jasa, suatu biaya harus diakumulasi dengan tingkat biaya. Karena biaya tingkat unit, kumpulan dan produk/proses semuanya berhubungan dengan unit produksi atau pelayanan (hanya untuk tingkat berbeda), biaya ini dapat disimpulkan pada tingkat produk/pelayanan untuk disesuaikan dengan pendapatan yang dihasilkan oleh penjual produk . biaya tingkat organisasi tidak berhubungan dengan produk, maka harus dikurangi hanya dalam total pendapatan bersih produk.







Text Box: Mendukung Jenis atau proses produk




Text Box: Mendukung keseluruhan proses produksi atau pelayanan
 


Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas

            Mengetahui bahwa biaya terjadi pada tingkatan organisasi berbeda, pengumpulan biaya kedalam kumpulan biaya dan menggunakan pemicu biaya yang berguna untuk menugaskan biaya pada produk dan pelayanan adalah tiga komponen dasar dari pembiayaan berdasarkan kegiatan. ABC fokus untuk melampirkan biay pada produk dan pelayanan yang berdasarkan kepada kegiatan yang berhubungan dengan produksi, pelaksanaan, distribusi dan penunjangan produk dan pelayanan tersebut.
Manajer pada kebanyakan perusahaan manufaktur memperhatikan mengenai informasi perhitungan biaya produk yang dihasilakn oleh system akuntansi tradisional. Perusahaan yang mengikuti karakteristik tersebut akan ingin mengevaluasi kembali system keuangan mereka dan melaksanakan perhitungan biaya berdasarkan aktivitas :
§  Produksi atau pelayanan pada jenis produk atau jasa yang luas
§  Biaya overhead yang tinggi dan tidak sesuai dengan volume unit produk individu
§  Otomatisasi signifikan yang membuatnya sangat sulit untuk menetapkan overhead pada produk yang menggunakan tenaga kerja langsung atau jam mesin bersifat tradisional
§  Margin laba yang sulit untuk dijelaskan
§  Sulit membuat produk yang menghasilkan keuntungan besar dan mudah membuat produk yang menghasilkan keurgian

Dua Langkah Alokasi

            Setelah tercatat dalam buku besar akuntansi , biaya dalam system ABC kemudian diakumulasi dalm kumpulan pusat aktivitas biaya. Pusat aktivitas adalah stiap bagian produksi atau proses pelayanan yang dipisahkan pada pelaporan biaya sendiri oleh majemen. Dalam mengenali pusat ini manajemen harus mempertimbangkan sebagai berikut : peralatan atau kedekatan geografis, mengenali pusat tanggung jawab manajerial, besarnya biaya produk dan kebutuhan untuk menangani jumlah pusat aktifitas yang dapat dikelola. Biaya memiliki pemicu yang sama yang diakumulasi dalam pusat yang menggambarkan timbulnya biaya pada tingkat yang sesuai (unit, batch atau produk/proses). Pada kenyataan bahwa terjadi hubungan antara kumpulan biaya dan pemicu biaya mengindikasikan bahwa bila pemicu biaya dapat dikurangi atau disingkirkan biaya yang bersangkutan juga dapat dikurangi atau disingkirkan. Dengan menggunakan pendekatan pemicu biaya untuk mengembangkan kumpulan biaya membuat para manager menjadi lebih tepat fokus pada berbagai jenis dampak biaya yang disebabkan oleh pembuatan produk atau pelaksanaan pelayanan dibandingkan kemungkinan tradisional
            Setelah proses akumulasi, biaya dialokasikan diluar pusat aktivitas kumpulan biaya dan ditugaskan pada produkdan jasa dengan penggunaan dari tipe kedua pemicu. Aktivitas pemicu mengukur permintaan yang ditempatkan pada kegiatan dan tentunya sumber daya yang terpakai oleh produk dan pelayanan. Pemicu biaya sering mengidentifikasi output aktivitas. Proses penugasan biaya sama dengan proses aplikasi overhead yang menggmabarkan dua langkah proses alokasi catatan biaya ini untuk produk dan pelayanan dalam system ABC.
            Tiga pemicu biaya segnifikan yang secara tradisonal diabaikan berhubungan dengan keaneka ragaman dan kompleksitas. Variasi produk menunjukkan jumlah tipe berbeda dari produk yang dibuat ; kompleksitas produk menunjukkan pada jumlah tipe berbeeda dari produk yang dibuat ; kompleksitas proses menunjukkan jumlah proses yang dilalui pada aliran produk. Sifat ini menciptakan biaya overhead tamahan untuk kegiatan seperti pergudangan, pembelian, perakitan serta pengawasan, semua ini dapat terjadi sebagai biaya variable jangka panjang karena akan meningkat seperti jumlah peningkatan produk. Oleh karena itu, akuntan harus mempertimbangkan penggunaan hal seperti jumlah tipe produk, jumlah komponen dan jumlah proses penting seperti penerapan ABC.

Menentukan apakah ABC Berguna

             Meskipun tidak setiap system akuntansi menggunakan tenaga kerja langsung atau jam mesin untuk menetapkan biaya overhead yang menghasilkan informasi biaya yang kurang tepat, transaksi yang tepat untuk informasi dapat hilang dalam system akutansi perusahaan yang menghindari aktivitas dan hubungan biaya. . beberapa indikator umum dapat meningkatkan manajer mengenai kebutuhan untuk melihat kembali suatu hubungan dalam informasi biaya yang disediakan oleh sistem mereka. Beberapa indikator ini lebih berhubungan pada wujjud manufaktur, dimana yang lainnya cenderung sesuai dengan proses pembuatan maupun bisnis pelayanan. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan antara lain
§  Jumlah dan variasi produk atau pelayanan uang diproduksi
§  Keanekaragaman dan tingkat perbedaan pendukung pelayanan yang digunakan untuk produk berbeda
§  Jangkauan untuk proses umum mana yang akan digunakan
§  Efektifitas dari metode alokasi biaya yang digunakan sekarang
§  Tingkat ppertumbuhan biaya per periode
Selain itu, bila ABC diimplementasikan, informasi baru akan mengubah keputusan manajemen hanya bila manajemen bebas untuk menentukan harga produk/jasa, tidak ada batasan strategis dalam perusahaan, dan perusahaan telah mengembangkan budaya pengurangan biaya. Keadaan dibawah ini dapat mengindikasikan kebutuhan untuk menggunakan ABC.

Variasi Produk Besar dan Kompleksitas Produk Tinggi

            Variasi produk pada umumnya berhubungan dengan kebutuhan untuk mempertimbangkan perhitungan biaya berdasarkan aktifitas. Dalam pencarian variasi produk, banyak perusahaan yang berusaha untuk menciptakan produk dalam jumlah besar (kustomisasi masal) dengan penggunaan sistem manufaktur yang fleksibel. Perssonalisasi produk sering dihubungkan pada biaya yang relatif rendah.
            Perusahaan dengan produk, jasa atau proses yang rumit harus menemukan cara untuk mengurangi kompleksitas tersebut, manajemen harus meninjau kembali desain produk dan proses perusahaan untuk menstandarisasi dan mengurangi jumlah komponen, peralatan dan proses wajib yang berbeda. Produk harus dirancang untuk mempertimbangkan prinsip Pareto dan mengambil keuntungan dari kesamaan dalam bagian.
            Proses kompleksitas dapat berkembang dari waktu kewaktu atau hal itu dapat berlangsung karena cukup kurangnya perencanaan dalam pengembangan produk. Proses menjadi rumit ketika mereka menciptakan kesulitan pada setiap orang untuk mencoba menjalankan operasi produksi (tegang secara fisik, canggung dan tidak perduli) atau untuk orang yang menggunakan mesin manufaktur (perancangan bertingkat/detail waktu proses transfer yang panjang diantara proses mesin, penyesuaian ulang instrumen dan sebagaianya. Kompleksitas proses menggambarkan banyaknya aktivitas yang tidak bernilai tambah menyebabkan keterlambatan waktu dan peningkatan biaya.

Ketidaksamaan dalam Biaya Overhead

            Produk dan jasa tertentu menciptakan lebih banyak biaya overhead dibanding yang lain.meskipun beberapa tambahan biaya overhead tradisional ini disebabkan oleh variasi produk atau kompleksitas produk/proses, namun hal lain berhubungan pada jasa pendukung. Bila hanya satu atau dua kumpulan overhead digunakanoverhead yang berhubungan pada produk spesifik akan tersebar kesemua produk. Hasilnya akan meningkatkan biaya untuk produk dan tidak masuk akal untuk overhead yang meningkat.

Masalah dalam Aliran Alokasi Biaya

            Bila perusahaan mengalami satu atau lebih perubahan signifikan dalm produk atau prosesnya, para manajer dan akuntan perlu mempelajari apakah sistem biaya yang berlaku masih menghasilkan estimasi biaya produk atau jasa yang masuk akal. Setelah otomatisasi proses produknya, banyakperusahaan melakukan pengurangan besar-besaran pada biaya tenaga kerja dengan peningkatan biaya overhead yang sebanding atau lebih besar.
            Alokasi biaya overhead tradisional juga secara umum menekankan penugasan biaya produk untuk produk dan waktu yang sama mayoritas biaya per periode dibebankan pada saat hal itu terjadi. ABC mengakui bahwa beberapa biaya periode sangat jelas dan masuk akal berhubungan dengan produk spesifik dan oleh karena itu harus ditelusuri dan dialokasikan kepada produk tersebut. Pengakuan ini mengubah pandangan tradisinal dalam produk melawan biaya periode.

Perubahan dalam Lingkungan Bisnis

            Perubahan dalam lingkungan kompetitif perusahaanjuga dapat memerlukan informasi biaya yang lebih baik. Peningkatan kompetisi dapat terjaid karena
1)      Perusahaan lain dtelah mengenali potensi keuntungan produk atau jasa tertentu
2)      Perusahaan lain saat ini menemukan biaya produk atau jasa yang pantas untuk dibuat dan dijalankan
3)      Industri atau pasar sedang emngalami deregulasi.
Bila banyak perusahaan baru berkompetisi untuk bisnis lama, peramalan terbaik untuk biaya produk dan jasa harus tersedia dalam manajemen agar margin keuntungsn yang masuk akal dapat dipelihara atau diperoleh.
            Kemajuan berkelanjuatan dalam mengenali konsep penghapusan kegiatan NVA untuk mengurangi siklus waktu, membuat produk atau menjalankan jasa dengan tanpa cacat, mengurangi biaya produk secara berkelanjutan dan menyederhanakan produk serta proses. ABC dengan mempromosikan pemicu biaya yang dapat dimengerty akan dapat mengenali aktivitas NVA dan akan membuat hal itu dihapuskan atau dikurangi.

Kritik dan Perhiyungan Biaya Berdasarkan Aktivitas

Tidak ada teknik akuntansi yang teknik akuntansi atau sistem tertentu yang menyediakan informasi biaya yang tepat bagi manajemen untuk setiap produk atau informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan sempurna yang kosisten. Dibawah ini adalah beberapa kekurangan dari ABC.
Pertama, ABC memerlukan jumlah waktu signifikandan akan menimbulkan biaya untuk menjalankannya. Bila implementasi berjalan sukses, dukungan besar dibutuhkan di seluruh lingkup perusahaan . manajemen harus menciptakan perubahan lingkungan yang mampu mengatasi pembatas variasi individual, organisasi dan lingkungan . pembatas individua khususnya berhubungan dengan
(1)   Ketakutan akan ketidaktahuan atau pengeseran setatu quo.
(2)   Potensi kehilangan status
(3)   Kebutuhan untuk mempelajari keahlian baru
Pembatas organisasional sering berhubungan dengan territorial, hierarik atau persoalan budaya perusahaan. Pembatas lingkungan sering dibangun oleh kelompok pekerja , lembaga pearturan atau kepentingan pemegang saham lainnya.. Untuk mengatasi pembatas ini, perusahaan harus mengaku nbahwa pembatas itu terjadi , menyelidiki sebabnya, dan mengomunikasikan informasi tentang “apa”, ”kenapa” dan “bagaimana” ABC untuk semua pihak yang bersangkutan.
            Masalah lain dengan ABC adalah bila hal itu tidak sesuai khususnya untuk GAAP ABC menunjukkan bhawa beberapa non biaya produk (contohnya untuk R&D)harus dialokasikan ke produk, sedangkan desain biaya produk tradisional lainnya (seperti gedung dan penyusutan) tidak harus dialokasikan ke produk. Oleh karena itu kebanyakan perusahaan menggunkan ABC untuk pernyataan laporan internal tapi berlanjut mempersiapkan pernyataan laporan eksternalnyan dengan sistem tradisional, bahkan menggunakan biaya lebih saat terjadi. Ketika sistem ABC menjadi lebih diterima, lebih banyak perusahaan yang dapat memilih untuk memperhalus tentang bagaimana ABC dan GAAP menentukan biaya produk untuk membuat pengertian ini lebih cocok dan sehingga akan menyingkirkan kebutuhan akan dua sistem perhitungan biaya.
            Perusahaan mencoba untuk mengimplementasikan ABC sebagai obat dari segala obat untuk kesalahan produk, penurunan volume penjualan atau kerugian keuangan akan secara cepat menemukan bahwa sistem ini tidaklah efektif untuk tujuan tersebut. ABC dan ABM efektif dalam mendukung perbaikan secara berkelanjutan, waktu utama yang pendek dan pabrik fleksibel dengan menolong manajer untuk :
§  mengenali dan mengawasi biaya teknologi signifikan
§  mentransfer banyak biaya teknologi langsung keproduk
§  meningkatkan pangsa pasar
§  mengenali pemicu biaya yang menciptakan atau mempengaruhinya
§  mengenali aktivitas yang tidak berkontribusi untuk terciptanya nilai pelanggan
§  mengerti dampak teknologi baru dalam semua lapisan pekerjaan
§  menerjemahkan tujuan perusahaan kedalam tujuan aktivitas
§  menganalisis prestai aktivitas melalui fungsi bisnis
§  mempromosikan standar yang baik
Secara ringkas ABC adalah alat akuntansi biaya yang mengalokasikan overhead pabrik produk dan jasa dalam cara berbeda dibandingkan sistem tradisional . ABC tidak dengan implementasinya , oleh karena itu jumlah overhead yang terjadi dengan perusahaan menjadi berkurang; hasil dari implementasi manajemen berdasarkan aktivitas melalui fokus dalam mengenali atau mengurangi aktivitas tidak bernilai tambah. Dengan bersamaan ABM dan ABC menolong manjer beroperasi dikuadran kanan atas.



Soal

1.    Mengapa aktivitas bernilai tambah didefinisikan dari pandangan pelanggan ?
2.    Pilih aktivitas yang berkaitan dengan kelas ini, seperti mendatangi pengajar atau melakukan pekerjaan rumah. Tulis jawaban terhadap pertanyaan “mengapa” lima kali untuk menetapkan apakah aktivitas anda bernilai tambah atau tidak bernilai tambah.
Jawaban
1.    Karena yang dapat merasakan adanya nilai tambah atau manfaat dari suatu produk atau jasa adalah para pelanggan. Dan para pelanggan pun juga yang akan membayar apa yang telah ia rasakan atas adanya nilai tambah itu.
2.    Menyiapkan tempat sampah
·           Mengapa kita harus menyiapkan tempat sampah ? Karena dengan adanya tempat sampah orang-orang akan membuang sampah pada tempatnya
·           Mengapa kita harus membuang sampah pada tempatnya ? Karena dengan begitu lingkungan akan bersih
·           Mengapa lingkungan harus bersih ? Karena lingkungan bersih itu bisa terhindar dari penyakit
·           Mengapa  terhindar dari penyakit ? karena tidak sebagai sarang nyamuk
·           Mengapa tidak sebagai sarang nyamuk bisa terhindar dari penyakit padahal penyakit tidak harus ada karena adanya nyamuk ? iya memang penyakit tidak harus dari nyamuk, namun setidaknya itu dalah salah satu penyebab penyakit yg mudah menyerang kita misal demam berdarah atau gatal. Dan penyakit yang datang pun kadang kita tidak tahu apa sebabnya. Jadi untuk penyakit lain ya wallahua’lam


DAFTAR PUSTAKA
Raibon, Cecily A dan R. kinney, 2011, Akuntansi Biaya Dasar dan Perkembangan, Buku 1 Edisi7, Salemba Empat : Jakarta.



TARIF OVERHEAD YANG TELAH DITETAPKAN, ANGGRAN FLEKSIBEL, DAN PERHITUNGAN BIAYA SARAPAN / VARIABEL


DOSEN PENGAMPU
MASRIANI MAHYUDDIN SE,M,ACC,AK
OLEH
KHOTIM NUR AINI
PRODI:AKUNTANSI A
NIM:14411290
UNIVERSITAS ISLAM DARUL’ULUM LAMONGAN


BAB 3
TARIF OVERHEAD YANG TELAH DITETAPKAN, ANGGRAN FLEKSIBEL, DAN PERHITUNGAN BIAYA SARAPAN / VARIABEL

Perhitungan biaya normal dan overhead yang telah ditetapkan sebelumnya
Perhitungan biaya normal merupakan sisitem perhitungan biaya yangmerupakan pilihan untuk perhitungan biaya actual. Perhitungan biaya normal menetpkan bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung actual ke produksinya tetapi mengalokasikan biaya overhead pabrik (OH) ke produk menggunakan tariffyangtelah ditentukan. Alokasi biaya overhead dapat terjadi dalam sekejap ketika produk – produk produksi atau jasa dikirimkan.Alokasi biaya dapat dibuat melalui perode waktu atau dalam sebuah periode waktu tunggal. Sebagai contoh , dalam akuntansi kauangan biaya – biaya gedung dialokasikam melalui pembedaan penyusutan atas masa manfaat. Proses inidibutuhkan untuk memenuhi prinsip matching.Dalam akuntansi biaya, biaya overhead pabrik dialokasikan ke produk atau jasa dalam sebuah periode melalui pengguna prediksi atau pengendali biaya. Proses ini merefleksi aplikasi dari prinsip biaya, yang membutuhkan semua biaya – biaya produksi atau akuisisi diletakkan ke unit – unit yang produksi, jasa yang terselesaikan , atau unit yang telah di beli.
            Terdapat empat alasan utama dari penggua penentu awal biaya overhead dalam perhitungan biaya produk.Pertama, tariff yang telah ditentukan memfasilitasi perhitungan biaya overhead selama satu periode ketika barang – barang di produksi atau dijual dan jas diberikan, sehigga tariff overhead yang telah ditetapkan memperbaiki ketepatan waktu dari iformasi.
            Kedua, tariff overhead yag telah ditetapkan dibuat utuk beraneka ragam variasi dalam biaya overhead actual yang tidak berhubungan dengan fluktuasi dalam aktivitas. Biaya overhead dapat berubah setiap bulan dikarenakan factor musiman atau kalender di dalam suatu bulan.
            Ketiga, tariff overhead yang telah ditetapkan mengatasi maslah fluktuasi dalam tingkat aktivitas yang tidak memiliki dampak pada biaya overhead tetap. Bahkan jika total biaya overhead pabrik adalah sama utuk setiap periode, perubahan dalam aktivitas aka menyebabkan perubahan dalam biaya overhead tetap per unitnya.
            Keempat, menggunaka penentuan tariff biaya overhead – khususnya ketika dasar untuk tarifnya benar – benar mencermikan penggerak atau pemacu biaya – sering kali memugkinka para manajer untuk dapat lebih tahu mngenai produk individual atau keuntungan lini produk juga keuntunganusaha denga penjual atau pelaggan tertentu.

Formula utuk tarif overhead yang telah ditetapkan
Deagn satu pengcualian, jurnal system biaya normal identic dengan yang dibuat dalam sebuah sistembiaya actual. Di kedua system di biaya overhead didebit selama periode berjalan kea kun overhead pabrik dan di kreditkan ke berbagai akun yang ”membuat” biaya overhead. Dalam sebuah sistim biaya actual, jmlah total dari biaya overhead, aktual adalah ketika dipindahkan dari akun overhea ke persediaan barang dalam peroses (WIP) .kemungkinan lain, dalam sebuah system biaya normal biaya overhed ditetapkan ke persediaan WIP melalui penggunaan tariff overhead yang telah ditetapkan. Untuk menghitung tariff overhead yang di tetapkan , total biaya overhead yang telajh dilaggar pada tingkat aktivitas tertentu dibagi dengan tingkat aktivitas yang berhubungan dengan trif overhead yang telah ditetapkan.
            Biaya overhead dan hubungannya dangan ukuran aktifitas pada umumnya dianggarkan untuk satu tahun, walaupun periode yang lebih panjang dan lebih pendek mungkin lebih tepat dalam beberapa siklus produksi organisasi .
            Perusahaan harus menggunakan sebuah dasar aktifitas secara logis berhubungan dengan keberadaan biaya overhead actual.Walaupun jumlah produksi mungkin menjadi dasar aktifitas yang diperhatikan, dasar ini hanya beralasan jika perusahaan-perusahaan manfaktur hanya memiliki satu jenis produk atau satu jenis jasa yang dilakukan. Jika sebuah perusahaan membuat beragam produk atau melakukan berbagai macam jasa , jumlah produksi tidak dapat ditambah untuk menentukan “aktivitas” karena sifat dari produk atau jasa yang beraneka ragam
            Untuk secara efektif mengalikasiakn biaya overhead keaneka ragam produk atau jasa. Ukuran aktivitas yang umum untuk semua output harus dipilih. Dasar aktivitas haruslah sebuah pemicu biaya yang secara langsung menyebabkan keberadaan biaya overhead. Jam kerja tenaga kerja langsung dan jumlah upah tenaga kerja langsung. Merupakan ukura aktivitas yang biasa digunakan, bagaimanapun , dasar  - dasar ini dapat tidak sempurna jika sebuah perusahaan terotomatisasi tinggi.

Menerapkan biaya overhead ke produksi
Setelah dihitung tariff overhead yang telah ditetapkan digunakan selama periode berjalan untuk mempergunakan biaya overhead ke persediaan WIP menggunakan tarif  awal yag telah ditentukan da tiangkat aktivitas yang actual. Sehingga biaya overhead yang dibebankan  adalah jumlah dolar dari biaya overhead yang tidak ditetaapkan ke persediaan WIP meggunakan pengukur aktivitas yang telah dipilih untuk mengembangka tariff panggunaannya.
            Biaya overhead actual dan biaya overhead yan dibebankan dicatat dalam akun jurnal umum tunggal. Akun debet menggambarkan biaya overhead aktual, da kredit menggambarka biaya overhead yang dibebankan.biaya overhead variable dan tetap mungkin dicatat dalam akuntunggal atau dalam akun – aku yang terpisah , wlaupun akun – aku yang terpisah menyediakan informasi yang lebih baik kepada para manajer.
            Jika biaya overhead variable dan tetap  di bebankan menggunakan tarif yang terpisah, jurnal umum aka memiliki akun overhead varibel dan tetap. Biaya overhead ditetapkan ke persediaan WIP saat produksi terjadi, seperti yang diukur dengan aktivitas yang diidentifikasi dangan peyebut yang ada pad formula tarif overhead yang telah ditetapkan.
            Terkadang pada akhir tahun , total biaya overhead actual akan berbeda dari total biaya overhead yang debebanka. perbedaannya disebut dengan biaya overhead yang kurang di bebankan. Atau biaya overhead yang lebih dibebankan.Biaya overhead yang dibebankan berarti bahwa baiya overhead yang di bebankan ke persediaan WIP lebih sedikit dari biaya overhead actual yang tejadi.Sedangkan ,biaya overhed yanga lebih dibebankan berarti bahwa biaya overhead yang dibebankan ke persediaan WIP lebih besar dari biaya onerhead actual yang terjadi.
            Biaya overhead yang kurang dibebankan atau biaya overhead yang lebih dibebankan harus ditutup pada akhir tahun karena suatu tahun dengan tingkat aktivitas tertentu telah digunakan untuk menentukan tariff awal biaya overhead .Pembebanan kekurangan atau lebih disebabkan oleh dua factor yang dapat berjalan secara idependen atau bersamaan.Kedua factor ini adalah perbedaan biaya dan perbedaan penggunaan.Jika biaya overhead tetap actual FOH berbeda dari biaya FOH yang diperkirakan, variasi pengeluaran biaya overhead pabrik tetap telah terjadi.jika kapasitas actual penggunaan berbeda dari penggunaan yang diekspektasikan, varian volume akan bermunculan.. dampak-dampak independen dari perbedaan-perbedaan ini( atau untuk perbedaan yang sama berhubungan dengan OH variable) adalah sebagai berikut :
            Biaya FOH actual > Biaya FOH yang diekspektasikan
                                                = FOH yang kurang dibebankan
            Biaya FOH actual > Biaya FOH yand diekspektasikan
= FOH yang lebih dibebankan
            Penggunaan actual > Penggunaan yang diekspektasikan
= FOH yang lebih dibebankan
            Penggunaan actual < Penggunaan yang diekspektasikan
= FOH yang kurang dibebankan
Dalam banyak kasus, bagaimanapun, kedua biaya dan pengguaan berbeda dari perkiraannya. Saat hat hal ini terjadi, tidak ada generalisasi yang dapar dibuat untuk apakah biaya overhead akan dibebankan secara kurang atau lebih dibebankan.

Disposisi dari biaya overhead yang kurang dibebankan dan yang lebih dibebankan
Akun – akun overhead adalah akun –akun sementara dan juga merupakan akun yang ditutup pada akhir periode. Meutup akun – akun tersebut membutuhkan posisi dari biaya overhead yag kurang dibebankan atau biaya overhead  yag lebih dibebankan. Diposisi begantung pada jumlah materialitas yang terkait.Jika jumlah tersebut tidak material, maka akun tersebut ditutup ke harga pkok penjualan.



Ukuran kapasitas alternatif
Penyebab utama dari baiaya overhead yang kuarang dibebankan dan diterapkan adalah (1.) perbedaan antara anggaran dan biaya -  biaya actual . (2.)penyebab dalam tingkat aktivitas yang dipilih untuk meghitung tariff awal biaya overhead dan tingkat aktivitas actual yang dahulu.
            Estimasi maksimum aktivitas potensial untuk waktu tertentu adalah kapasitas teoretis(theoritical capacity) .ukuran ini mengasumsikan bahwa semua factor produksi beroprasi secara sempurna. Kapasitas teoretis tidak mempedulikan kenyataan seperti kerusakan merin dan operasi pabrik yang berhenti atau ,enurun di hari – hari libur.
            Mengurangi kapasita teoretis tanpa henti,  ganggua penghentian operasi regular memberika kapasitas praktis yang dapat diteriam selama jam kerja regular. Pertimbanga perkiraan tingkat produksi di masa depan dan di masa lampau serta fluktuasi yang secara siklus menberikan ukuran  kapasitas normal  yang meliputi rata – rata aktivitas jangka panjanga perusahaan selama 5 atu 10 thun. Da menggambarkan tingkat aktifitas yang dapat diciptakan.
            Kapasitas yang diperkirakan adalah sebuah konsep jangka pedek yang mengambarka tingkat aktifitas perusahaan yang diantisipasi untuk periode yang akan datang berdasarkan pada pemerintah produk yang telah dproyeksikan. Jika hasil actual yang dekat dengan hasil yang dianggarkan (baik dalam dolar maupun volumenya), ukura ini seharusnya memberi hasil dalam biaya-biaya produk yang hampir mencerminkan biaya-biaya actual dan sehingga, menghasilkan jumlah yang tidak material dari biaya overhead yang kurang dibebankan atau lebih dibebankan.
            Tanpa menghiraukan tingkat kapasitas yang dipilih untuk penyebut dalam perhitungan tariff overhead yang telah ditetapkan, biaya overhead campuran lainnya harus dipisahkan kedalam komponen-komponen variable dan tetapnya.

Memisahkan biaya campuran
Biaya campuran mengandung koponen biaya variable dan biaya tetap , sebagai contoh, sebuag rencana penggunaan telepon seluler untuk memiliki tagihan yang rata (flat) untuk layanan utamanay (komponen tetap) ditambah tariff yang dinyataka untuk setiap meit penggunaan (komponen variable). Membuat biaya campuran.Sebuah biaya campuran tidak selalu tetap denagan perubahan dalam aktivitas juga tidak berfluktuasi pada dasar perunit dalam proporsinya yang langsung untuk berubah dalam aktivitas.
            Untuk mempermudah estimasi dari biaya – biaya , para akuntan pad umumya mengasumsikan bahwa biaya – biaya  adalah linier daripada kurvalinier. Karena asumsi ini formula umum untuk garis lurus dapat digunakan utuk mejekaskan berbagai jenis biaya di dalam rantang aktivitas yang relevan.Formula garis lurus adalah
y = a + Bx
Dimana y = total biaya ( variable dependen)
            a = bagian tetap dari total biaya
b  =  perubahan unit dari biaya variable yang berhubungan dengan perubahan uit didalam aktifitas.
X = dasar aktivitas dimana y berhubungan (prediksi, pemacu biaya atau variable independen)
Jika biaya adalah campuran maka perlu halya utuk menentukan nilai formula. Ada dua metode dalam menetuka nilai – nilai dan dengan demikian adanya memisahkan biayay campuran kedalam komponen – komponen variable dan tepatnya merupakan metode tinggi – redah dan analisis regresi,

Metode tinggi – rendah
metode tinggi – rendah  mengalisis seuatu biaya campuran, pertama – tama degan memilih tingkat aktivitas tertinggi dan trendah dalam suatu perangkat data jika kedua poin ini ada di dalam rantang yang relevan. Tingkat aktivitas digunakan karena aktivitas ini menyebabkan biaya utuk berubah, bukan sebaliknya. Adakalanya operasi terjadi pad tingkat rantang yang relevan (pesanan khusus yang mendadak bisa membutuhka teaga kerja dan jam mesin yang lebih) atau penyimpangan biaya yag terjadi di dalam rantang releven (kebocoran dalam sebuah pipaair yang tidak diketahui untuk periode waktu yag lama). Pengamatan tidak normal atau tidak menggambarkan disebut dengan biaya asingdan tidak harus dipedulikan ketika menganalisis biaya campuran.
            Perubahan dalam aktivitas dan biaya ditentukan dengan mengurangi nilai yang rendah dari nilai yang tinggi .perubahan-perubahn ini digunakan untuk menghitung nilai b (biaya unit variable) nilai dalam formula y= a + Bx .
            Dan saat tingkat ativitas berubah , perubahan dalam total biaya campuran sama dengan perubahan dalam aktivitas yang telah dikalikan dengan biaya varibel unit.
            Suatu kelemahan yang potensial dari metode tinggi – rendahadalah bahwa biaya asing dapat denga tidak hati – hati diguakan dalam perhitungan.estimasi biaya yang akan datang dihitung dari garis yang telah digambar menggunakan titik – titik tersebut tidak akan mengidebtifikasikan biaya actual dan mungkin buka merupakn prediksi yang baik.

Analisis regresi least square
analisis regresi least squareadalah teknik statistic yang dapat menganalisis hubugan antara varibel – variable independen dan dependen. Atau sebab dan akibat.Metode least square digunakan untuk mengembangkan sebuah persamaan yag dapat memprediksi nilai yang tisak diketahui dari variabek dependen atau biaya dari satu atau lebih nilai yang telah diketahui pada variable independen atau aktivitas – aktivitas yang membuat biaya. Ketika beberapa variable independen ada, regresi least square juga membantu ntuk memilih variable ideenden terbaik yang dapat diguakan untuk memprediksi variable dependen.
            Analisis regresi sederhana menggunakan suatu variable independen untuk memprediksi variable dependen berdasarkan pada formula garis lurus y=a+bX. Dalamregresi majumuk dua atau lebih fariabel independen diguakan untuk memprediksi variable dependen.Sebuah garis regresi adalah berbagai garis yang melalui perteghan (atau rata – rata) dari variable idependen dalam sebuah pengamatan.
            Garis regresi yang sesuai ditemukan dengan memprediksi ilia dalam formula garis lurus mengunakan actual dan nilai – nilai biaya dari pengamatan. Dengan meguakan nilai – nilai , biaya – biaya di prediksi dapat dihitug utuk setiap tingkat aktivitas actual. Analisis regresi adalah berdasarka pad asumsi tertentu yang membut pembatasan pada pengguaan model. Tiga dari asumsi ini mengikuti , segala yang memiliki jangkauan pada buku.pertama, untuk analisis regresi untuk dapat berguna, variable independenya harus merupakan alat prediksi yang berlaku pada variable dependen, hubugan dapat di uji denga menentukan koefisien,kedua seperti halnya metode tinggi-redah,analisis rekresi harus digunakan haya dalam sebuah rentang aktivitas yang relevan.ketiga, modal rekresi hanya berguna selama keadaan yang ada saat peggembangannya tetap konstan; sebagai konsekuwensi, jika tambahan yang signifikan dibuat untuk kapasitas atau jika ada perubahan yang bersa dalam penggunaan teknologi,garis rekresi tidak aka dapat berlaku
            Sebuah metode telah dipilih dan biaya overhead campuran telah dipisahkan kedalam komponen-komponen biaya tetap dan biaya variabelnya,anggaran yang vleksibel dapat dikembangkan untuk mengindikasukan estimasi jurnal biaya overhead pada tingkat yang berbeda-beda dari aktifitas tersebut.

Anggaran fleksibel
Anggaran fleksibel adalah dokumen perencanaan yng menggambarkan biaya overhead tetap dan variabel yang diekspektasikan pada aktivitas yang berbeda .tingkat aktivitas ditunjukkan pada anggaran yang fleksibel.pada umum mencakup maksud rentang aktivitas ada didalam rentang aktivitas.biaya pada  setiap tingkat yang berturut-turut harus menyamai tingkat yang sebelumnya ditambah kenaikkan moneter yang seragam untuk setiap faktor biaya variabelnya.Strategi para manajer dalam menggunakan anggaran fleksibel untuk tarif overhad ysng telah ditetapkan.
Memungkinkan para manajer untuk memahami apa biaya-biaya OH pabrik yang terjadi dan perilaku seperti apa (variabel,tetap,campuran)dari biaya-biaya tersebut. Memungkinkan memungkinkan para manajer untuk memisahkan biaya-biaya campuran kedalam elemen-elemen variabel dan tetapnya .Menyediakan informasi pada biaya-biaya yang dianggarkan untuk dimasukkan kedalam tingkat-tingkat aktivitas yang beragam.Menyediakan dampak-dampak pada tarif OH tetap yang telah ditetapkan ( atau pada sebuah tarif biaya pabrik) dari pengubahan penyebut tingkat aktivitas.
Anggaran fleksibel
Untuk menyiapkan anggaran fleksibel : pisahkan biaya campuran kedalam elemen biaya variabel dan tetap.tentukan formula biaya a +bx kedalam setiap poin dari kategori anggaran .pilih beberapa tingkat aktivitas yang potensial didalam rentan yang relevan.guna foraktivitas yang telah dipilih mula biaya untuk menetukan total biaya yang diekspektasikan pada setiap tingkat aktivitas yang telah dipilih

Tarif overhead departemental versus plantwide
Karena sebagian besar perusahaan memproduksi berbagai macam jeis produk,penghitungan dari tariff overhead yang telah ditetapkan plantwide secara umum tidak memberikan informasi yang paling berguna.asumsikan bahwa dogget industries telah memiliki dua departemen,perakitan dan penyelesaian. Departemen perakitan telah terotomatisasi tingi,tetapi departemen penyelesaian membutuhkan tenaga kerja langsug yang signifikan.seperti,kemungkinan yang besar bahwa jam mesin akan lebih dapat terus menjadi dasar alokasi biaya overhead untuk departemen perakitan.sebagai tambhan penggunaan kategori – kategori biaya variable dan tetap didalam departemen memungkinan manajemen untuk memahami bagaimana biaya bereaksi pada perubahan didalam aktivitas.penggunaan kategori-kategori biaya variable dapat tetap juga membuat lebih mudah untuk menghasilkan laporann yang berbeda dengan tujuan pelaporan untuk pihak eksternal dan iternal.

Tinjauan perhitungan biaya serapan dan variabel
Dalam menyiapkan laporan keuangan,biaya dapat diasumsikan dan disajika berbagai cara.pemilihan dalam metode akumulasi biaya menetukan biaya mana yang dicatat sebagai sebagian dari produk biaya dan biaya mana yang dipertimbangkan sebagai biaya periode.sebaliknya,pilihan dari metode penyajian biaya meetukan bagaimana biaya-biaya ditujukan pada laporan keuangan pihak eksternal atau laporan manajemen iternal.prosedur akumulasi dan peyajian diselesaikan menggunakan satu dari dua metode; perhitungan biaya serapan atau perhitungan biaya variable.setiap struktur metode memproses dasar data yag sama secara berbeda,dan kedua metode dapat digunakan dalam perhitungan biaya berdasarkan pesanan atau bedasarkan proses dan degan biaya-biaya actual,normal, dan standar.
            Perhitungan biaya serapan memerlukan biaya pada semua komponen manufaktur (bahan baku langsung,tenaga kerja langsung,biaya overhead variable, dan biaya overhead tetap)sebagai biaya-biaya produk atau biaya yang dapat dimasukkan kepersediaan , sesuai dengan GAAP. Perhitungan biaya sarapan juga dikenal sebagai perhitugan biaya penuh .pentingan perhitungan biaya sarapan menyajikan beban-beban sebuah laporan labarugi sesuai dengan klasifikasi fungsional. Sebuah klasifikasi fungsional pada umumnya terdiri atas harga pokok penjualn, beban penjualan dan beban administrative.


            Perhitungan biaya variable  merupakan sebuah metode akumulasi biaya yang hanya terdiri atas bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan biaya overhead variable sebagai biaya-biaya produk.metode ini memperlukan biaya overhead manufaktur sebagai biaya periode . seperti perhitungan biaya sarapan perhitugan biaya variable memperlakukan biaya-biaya yang terdiri didalam penjualan dan administrative organisasi sebagai biaya periode . perhitungan biaya variable juga dikenal sebagaiperhitungan biaya langsung.
            Dibawah pengaruh perhitugan biaya variable, harga pokok penjualan lebih tepat disebut dengan harga pokok penjualan variable karena hanya terdiri atas biaya produksi variable.Penjuallan dikurangi harga pokok penjualan variable disebut dengan margin kontribusi produk yang megindikasikan bebrapa pendapan yang tersedia untuk menutupi semua beban periode berjalan dan untuk menyediakan laba bersih.
            Beban periode non manufaktur variable, seperti komisi penjualan yang ditetapkan sebesar 10 persen dari harga penjualan produk dikurangi dari margin kontribusi produk untuk menentukan jumlah dari total margin kontrbusi.total margin kontribusi adalah perbedaan antar total pendapatan dan total beban-beban variable..
            Beban yang berwenang utama dari profesi akuntansi seperti financial accounting standard boards (FASB) DAN Securities and Exchange Commision (SEC), membutuhkan penggunaan dari perhitungan biaya serapan untuk menyimpan laporan keuangan eksternal. Perhitungan biaya serapan juga dibutuhkan untuk mengisi pajak pengembalian dengan jasa pendapatan internal.Provensi akuntansi telah memiliki, pengaruh untuk meolak penggunaan perhitungan biaya variable sebagai metode persediaan yang dapat diterima secara umum untuk tujuan ekseternal.



Ilustrasi perhitungan biaya variabel dan serapan
Biaya-biaya produksi operasi actual telah diasumsikan untuk sama dengan biaya standard yang telah diaggarkan. Akan tetapi perbedaan dalam kapasitas keperluan actual dan yang telah dianggarkan pada tahun 2008 dan 2009 yag telah membuat varians volume untuk setiap tahun tersebut dalam perhitugan biaya serapan. Varian valome merefleksikan dampak moneter dari perbedaan diantara kapasitas penganggaran yang telah diguakan untuk menentukan tariff awal biaya FOH dan kapasitas actual pada perusahaan yang beroperasi. Tidak ada varians volume yang ditunjukkan dalam perhitungan biaya variable karena biaya overhead pabrik tetap tidak dibebankan ke produk menggunakan ukutan kapasitas penganggaran ; FOH – didalamnya secara keseluruhan sebagai beban periode .
            Mengenai perhitugan biaya serapan berkenaan dengan gejala ini ketika membuat laba yang menyesatkan atau laba yang semu.Laba semu merupakan laba biaya serapan yang sementara, disebabkan oleh lebih banyak memproduksi persediaan daripada penjualannya. Ketika persediaan yag diproduksi sebelumnya telah terjual, laba semu menghilan. Sebaliknya, perhitugan biaya variable membebankan semua biaya FOH kedalam tahun dimana biaya tersebut terjadi .

Perbandinga dari kedua pendekatan
Penyerapan perhitungan biaya pendapatan lebih atau kurang dari laba perhitungan biaya variable tergantung pada hubungan produksi kepenjual.Dalam semua kasus, untuk menentukan efek pada laba, harus diasumsikan bahwa varian dari standar adalah tidak material dan bahwa biaya produk per unitadalah selalu konstan dari waktu kewaktu.Hubungan diantara tigkat produksi dan penjual serta dampak pada hubungan pada lab. Hubungan-hubungan ini adalah sebagai berikut :
§  Jika prooduksi sama dengan penjualan, laba perhitugan biaya serapan akan sama dengan laba perhitugan biaya variable.
§  Jika produksi lebih banyak daripada penjualan, perhitungan biaya serapan lebih besar daripada laba perhitungan biaya variable. Hasil ini terjadi karena beberapa biaya overhead pabrik tetap menunda sebagai bagian dari biaya persediaan pada neraca dibawa perhitungan biaya serapan, jumlah total biaya overhead pabrik tetap dibebankan seperti biaya periode dalam perhitungan biaya variable
§  Jika produksi kurang dari penjualan, laba dalam perhitungan biaya serapan lebbih kecil daripada laba dibawah perhitugan biaya variable. Dalam kasus ini, perhitungan biaya serapan membebankan semua biaya-biaya overhead pabrik tetap periode berjalan dan mengelluarkan beberapa biaya overhead pabrik tetap dari persediaan awal dimana biaya tersebut ditunda dari periode utama.
Proses penunda biaya-biaya FOH ini kedalam , dan megeluarkan biaya-biaya FOH dari, persediaan membuat kemungkinan untuk memanipulasi laba dibawah perhitungan biaya serapan dengan menyesuaikan tigkat produksi yang berhubungan dengan penjualan. Untuk alasan ini, beberapa orang percaya bahwa perhitungan biaya variable lebih berguna untuk tujuan eksternal daripada perhitungan biaya serapan.Untuk laporan internal, informasi perhitungan biaya variable memberika informasi pada manajer mengenai perilaku dari berbagai produk dan biaya periode.


SOAL
1.      Apa alasan utama penggunaan penentuan awal tarif biaya over head dalam perhitungan biaya produk  ?
2.      Apa kelemahan metode tinggi rendah ?
JAWABAN
1.      -Tarif yang telah ditentukan memfasilitasi perhitungan biaa oferad selama suatu periode ketika barang-barang diproduksi atau dijual dan jasa diberikan,sehinggatarif overhad yang telah ditetapkan memperbaiki ketepatan waktu dari informasi
-Tarif overhad yang telah ditetapkan dibuat untuk beranekaragam variasi dalam biaya overhad aktual yang tidak berhubungan dengan fluktuasi dalam aktivitas.biaya overhad dapat berubah setiap bulan karena faktor musiman atau kalender ( hari yang tdalam satu bulan)
-Tarif overhad yang telah ditetapkan mengatasi masalah fluktuasi dalam tingkat aktivitas yang tidak memiliki dampak pada biaya overhad tetap
-Menggunakan penetuan tarif biaya overhad khususnya ketika dasar untuk tarifnya benar-benar mencerminkan penggerak atau pemicu biaya
2.      - biaya asing dapat dengan tidak hati-hati tidak digunakan dalam perhitungan.etimasi biaya akan datang dihitung dari garis yang telah digambar menggunakan titik-titik tersebut tidak akan mengindikasikan biaya aktual dan mungkin bukan merupakan prediksi yang baik
-metode ini hanya mempertimbangkan dua poin data saja .metode yang paling tepat untuk menganalisis biaya campuran adalah analisis regresi least square




DAFTAR PUSTAKA
·         Raibon, Cecily A dan R. kinney, 2011, Akuntansi Biaya Dasar dan Perkembangan, Buku 1 Edisi7, Salemba Empat : Jakarta.